Pages

Tuesday 29 September 2020

#TugasAkhirPuisi Alam

 

Hijau Membiru

 

Hijau membiru

Hijau hijau hijau sejauh mata memandang

Di bawah atap langit membiru

Biru biru langit saat ku menengadah

Terkadang pancaran cahaya silau

 

Hijau biru hijau biru

Terpanaku menatapmu

Angin meniup semilir

Menenangkan hati ini

 

Hijau biru hijau biru warnamu

Berkelok jalan menapaki

Langkah makin berat mendaki

Namun senang di hati

 

Hijau biru hijau biru

Bersenandung sendiri

Dalam hati yang sepi

Tiada yang menemani

 

Hijau biru hijau biru

Akan selalu kunanti

Akan selalu kudaki

Untuk menemuimu

 

 

Monday 28 September 2020

Happy Traveling with Kids

 

HAPPY TRAVELING WITH KIDS

*Siendy E3Trip

 

Perkembangan teknologi saat ini sangat cepat dimana gadget merupakan satu bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. Banyak segi positif tetapi banyak juga segi negatifnya. Dengan adanya gadget dengan beragam hiburan dipegang dalam genggaman tangan akan mengakibatkan anak-anak menjadi malas bergerak. Jiwa anak-anak dimana seharusnya aktif belajar bergerak ke sana sini menjadi anak yang pasif dan lebih banyak interaksi dengan dunianya sendiri bermain dengan gadget. Hubungan orang tua dan anak menjadi renggang dengan adanya gadget ini, orang tua sibuk dengan urusan pekerjaan dan anak sibuk dengan game atau film . Traveling ini  merupakan salah satu cara untuk  memupuk kerjasama dalam keluarga antara ayah dan ibu dengan anaknya, meningkatkan kualitas hubungan dalam keluarga.

Di sinilah pentingnya peran orang tua untuk mendidik anak-anaknya supaya bisa menjadi anak yang aktif, peduli dengan lingkungan dan sesama dan juga menanamkan cinta alam, budaya dan bangsa Indonesia. Dengan mengajak anak traveling akan meningkatkan pengetahuan dan juga anak aktif dalam kegiatan sehingga lebih sehat baik secara fisik ataupun mentalnya. Dengan melibatkan anak-anak dari proses perencanaan perjalanan akan traveling di mana, kemudian kegiatan apa saja yang akan diikuti pada waktu traveling serta menentukan aturan-aturan kesepakatan sebelum perjalanan dimulai akan membuat anak merasa dihargai dan meningkatkan tanggungjawab serta mandiri. Traveling adalah salah satu bentuk mengembalikan anak-anak ke jiwa anak-anak yang selalu aktif bergerak mempelajari sesuatu.

Manfaat -manfaat yang didapat dalam melakukan perjalanan traveling dengan anak :

1.      Mengajarkan anak lebih berani dan mandiri.

2.      Mengajarkan anak mencintai alam.

3.      Mengajarkan anak siap menerima tantangan.

4.      Melatih kesabaran anak .

5.      Melatih kekuatan anak.

6.      Mengajarkan peka terhadap lingkungan sekitar

7.      Melatih pola pikir yang kritis dan cerdas.

8.      Mengajarkan anak lebih empati menghargai perbedaan.

9.      Membuat anak mengeksplor untuk menemukan potensi dan bakatnya.

10.  Belajar beradaptasi di lingkungan baru.

11.  Mempelajari bahasa asing baik bahasa daerah maupun bahasa negara lain.

12.  Belajar tidak boros.

13.  Belajar mendengarkan orang lain

Sedangkan keuntungan dari sisi orang tua mengajak anak traveling dari dini adalah :

1.      Merekatkan hubungan kerjasama antar suami istri dalam mendidik anak.

2.      Waktu traveling bisa lebih flexible jika anak belum sekolah atau masih sekolah dasar.

3.      Harga tiket untuk balita lebih murah.

4.      Membentuk hubungan kepercayaan dengan anak.

Dengan sering melakukan perjalanan bersama-sama maka suasana rumah akan menjadi lebih menyenangkan dan waktu dengan gadget bisa berkurang .

Sebelum melakukan traveling paling utama adalah sudah melakukan survey lokasi  dan survey biaya tempat yang akan dituju . Dari perencanaan ini bisa melibatkan anak-anak yang di usia sudah bisa diajak berdiskusi, bisa mulai dijelaskan tempat yang akan dituju, ada apa saja di sana, bagaimana kondisi di sana. Traveling ini bisa disesuaikan dengan budget yang dimiliki dan tidak harus ke tempat- tempat yang jauh.

Tempat traveling yang bisa dituju untuk dalam kota saja bisa diajak ke kebun binatang untuk mengenal jenis-jenis hewan. Bisa diajak ke museum atau ke perpustakaan nasional. Dengan diajak ke museum-museum ini akan membuat anak-anak belajar mengenai sejarah . Biaya masuk museum sangat murah saat ini, dan banyak museum-museum yang sangat menarik untuk anak-anak serta banyak kegiatan yang bisa dilakukan di museum ada yang berbayar dan ada yang gratis. Untuk mengenalkan museum ke anak-anak bisa dimulai dari museum layang-layang disini anak-anak diajak melihat sejarah layang-layang, melihat aneka layang-layang dari seluruh penjuru nusantara dan beberapa dari negara lain. Aktifitas yang bisa dilakukan di museum ini antara lain diajarkan membuat layang-layang sendiri dan menerbangkan layang-layang buatan mereka sendiri, ada kegiatan melukis layang-layang, melukis payung, melukis kaos dan juga membuat keramik. Dijamin anak-anak akan senang bermain di sini dan melupakan gadgetnya. Museum yang bisa didatangin juga adalah museum tekstil , di sini anak-anak akan diajak mengenal wastra nasional serta bisa beraktifitas belajar proses membatik. Di museum tekstil ini anak-anak bisa melihat taman untuk pewarna batik alami. Secara tidak langsung dengan mengajak anak-anak ke museum tekstil ini akan lebih membuat anak-anak memahami budaya dari negara tercinta sekaligus belajar mencintai budaya serta melestarikan budaya batik dengan belajar membatik. Museum yang tidak kalah menarik untuk menanamkan rasa cinta kepada negara ini dengan mengajak anak-anak ke museum Kebangkitan Nasional, di tempat ini anak-anak selain belajar sejarah pendirian bangsa ini juga bisa belajar menari, belajar memainkan angklung dan belajar bermain gamelan tiap hari Sabtu pukul 10.00 dengan gratis. Dengan mempelajari seni tari, angklung dan gamelan ini akan mengasah kemampuan otak kiri dan kanan sehingga seimbang. Tempatnya luas dan juga nyaman untuk mengajak anak-anak buat jalan-jalan ke sana. Banyak museum lagi yang bisa didatangin untuk meningkatkan rasa cinta anak-anak kita terhadap sejarah, seni dan budaya Indonesia. Semua fasilitas ini bisa dinikmati dengan harga yang sangat murah.

Jika mempunyai budget yang lebih maka bisa mengajak anak-anak untuk traveling mengunjungi daerah-daerah di sekitar Indonesia. Dari Jakarta bisa mengajak anak naik kereta menuju Bandung ataupun Cirebon untuk waktu liburan yang singkat bisa dilakukan dalam 1- 3 hari . Jika budget terbatas tidak usah menginap tetapi memanfaatkan waktu perjalanan satu hari, kenangan satu hari ini pasti akan menjadi pengalaman yang tak terlupakan bagi anak-anak anda. Jika waktu libur lama dan budget mencukupi bisa diajak menginap.

Persiapan yang perlu dilakukan oleh orang tua pada saat bepergian dengan anak-anak terutama balita harus disiapkan :

1.      Sediakan diaper secukupnya, jika perjalanan domestic bisa 2-3 diaper.

2.      Tissue buat ganti popok , bisa 1 pak kecil.

3.      Tissue untuk hand and mouth ini juga 1 pak kecil.

4.      Wadah susu formula.

5.      Botol susu.

6.      Air putih biasa dan air panas dalam termos kecil.

7.      Jaket atau selimut kecil supaya nyaman pada saat di perjalanan.

8.      Snack favorite anak-anak.

9.      Mainan favorite anak-anak.

10.  Kantong plastic buat sampah atau buat baju kotor.

11.  Cadangan baju ganti untuk anak.

12.  Minyak telon atau lotion untuk anak.

13.  Vitamin anak-anak jika pergi lebih dari 3 hari.

14.  Stroller untuk anak.

15.  P3K buat anak-anak, obat-obatan yang bisa diminum.

Jumlah yang dibawa bisa disesuaikan dengan lamanya perjalanan yang dilakukan. Pastikan anak-anak dalam kondisi sehat sebelum bepergian, sebelum keberangkatan pastikan anak-anak beristirahat dengan cukup.

Hal yang perlu diingat sesuaikan waktu keberangkatan, tempat menginap dan alat transportasi membuat anak-anak nyaman sehingga tidak rewel selama dalam perjalanan.

Jika anak-anak yang akan diajak traveling pada usia sekolah dasar sudah mulai bisa diajak diskusi tempat yang akan dituju. Ajak dan libatkan mereka, pastikan kebutuhan anak terpenuhi selama dalam perjalanan. Buat destinasi yang tidak membuat capai anak-anak. Pastikan mereka nyaman selama dalam perjalanan. Cari tempat-tempat rekreasi yang menyediakan playground ataupun tempat untuk aktifitas anak-anak. Buat kesepakatan dan aturan-aturan dengan anak anda, sehingga mereka belajar bertanggungjawab atas tindakan mereka seperti sudah disepakati sebelum keberangkatan. Berikan hadiah-hadiah kecil seperti boleh tambah makan ice cream jika mereka mau menghabiskan bekal makanan yang dibawa. Karena anak-anak cepat lelah dan bosan maka harus selalu ada tempat buat beristirahat dan selalu tersedia minuman dan makanan yang segar selama dalam perjalanan.

Pastinya dibutuhkan tingkat kesabaran dari orang tua yang mengajak anak-anak traveling. Selalu sesuaikan itinerary yang ingin orang tua kunjungin seimbang dengan yang anak-anak ingin kunjungin.

Selama dalam perjalanan pastikan kebiasaan makan sehat tetap dijaga ya supaya kondisi pada saat perjalanan nyaman karena kondisi badan sehat baik orang tua maupun anaknya. Tips makan sehat selama traveling :

1.      Jaga pola makan tetap 3 kali dalam satu hari.

2.      Perbanyak makan ikan dan protein lainnya.

3.      Perbanyak makan buah dan sayur.

4.      Perbanyak minum air putih

5.      Bawa bekal camilan sehat

6.      Makan sering dalam porsi kecil

7.      Kurangin makan fast food dan gorengan

8.      Hindari minum soda dan minuman manis lainnya.

9.      Kurangin makanan manis, asin dan berlemak

Makanan yang dianjurkan pada saat traveling :

1.      Sandwich isi tuna, ayam, keju dan salad.

2.      Mie goreng lengkap dengan telur, ayam dan sayur

3.      Kue dari beras atau gandum

4.      Kacang-kacangan.

5.      Buah potong segar.

6.      Keju lembaran.

7.      Snack bar.

8.      Air putih.

9.      Yogurt/ jus buah alami.

10.  Biskuit

 

Kesimpulan :

1.      Traveling dengan anak akan merekatkan hubungan orang tua dengan anak dan mengurangi penggunaan gadget pada anak.

2.      Traveling dengan anak merupakan cara anak belajar tanpa merasa diajari.

3.      Supaya nyaman dalam traveling maka perlu dilakukan persiapan sebelum traveling.

4.      Tips makanan selama traveling sehingga sehat selama dalam perjalanan.

Sunday 27 September 2020

#Kompetisi Blog Aku dan Komunitasku

 

                                                         Aku dan Komunitasku

 

Hari ini aku mau cerita tentang aku dan komunitasku. Aku suka gabung dengan komunitas, saat ini kira-kira ada 10 an kayanya komunitas yang aku ikutin. Kenapa sih gabung dengan komunitas?. Kalau dari aku pribadi gabung dengan komunitas ini meningkatkan level kita sekaligus sosialisasi dengan banyak karakter orang sehingga memperkaya kita. Memperkaya disini bukan dalam nilai materi saja tetapi lebih memperkaya ilmu dan mentalitas kita sebagai manusia.

Jenis komunitas yang aku ikutin saat ini ada komunitas bisnis, komunitas hobi, komunitas sosial dan komunitas olahraga. Nanti aku bahas satu per-satu ya komunitas yang aku ikutin ini. Komunitas hobi yang aku ikutin saat ini : komunitas origami, komunitas boneka washi, komunitas menulis, komunitas blog adalah komunitas hobi yang aktif hampir tiap hari berinteraksi. Komunitas olahraga yang aku ikutan adalah komunitas Pembinaa Mental Karate (PMK) Kyokushinkai Indonesia, ini tergabung juga dengan Kyokushinkai Indonesia yaitu pecahan-pecahan group PMK, ikut juga yang dunia, namun tidak aktif. Biarpun sudah tidak pernah latihan lagi selama 20 tahun, namun jiwa Kyokushinkai sejati tidak akan pernah hilang.

Komunitas bisnis yang pertama aku ikutin adalah Komunitas Tangan Di Atas (TDA) namun sekarang hanya sesekali saja aktif di sana. Saat ini aktif di Komunitas Women Preneur Community (WPC) atau Karya Perempuan Indonesia, di group ini aktif sebagai admin group Whattsapp Jabodetabek. Komunitas Bisnis Tangerang di sini aktif sebagai anggota yang tergabung dalam group WA. Semua komunitas bisnis ini diikutin untuk bisa belajar sambil praktek ke senior-senior yang sudah lebih dahulu terjun di bidang bisnis. Banyak manfaat yang didapatkan dengan mengikuti dan aktif dalam komunitas bisnis salah satunya ilmu marketing di sosial media dan koneksi. Selama kita mau aktif bertanya dan menjalan relasi pertemanan dengan semua, maka akan banyak manfaat yang kita dapatkan. Yang paling berkesan adalah bergabung di WPC, sudah dari awal berdirinya WPC namun tidak pernah terlibat secara aktif, baru tahun 2018 mengikuti inkubator bisnis yang diadakan oleh WPC, mata baru terbuka dan paham bedanya kita mau bisnis atau kita hanya mau jualan. Di incubator ini digembleng ilmu-ilmu dari para ahli, bukan sekedar seminar saja, mendengarkan terus selesai, tapi disini dididik dari bagaimana membuat business plan sampai membentuk usaha dalam 3 bulan, banyak tugas yang harus dikerjakan. Rasanya memang imposible dalam 3 bulan langsung jalan bisnisnya. Namun terbukti ada beberapa yang langsung melaju dalam 3 bulan karena biasanya sudah punya bisnis sebelumnya, namun dijalankan tanpa ilmu yang benar sehingga hanya sekedar jualan dan bukan bisnis. Semua ilmu yang kita terima kalau hanya diterima saja tanpa dipraktekkan, ya hanya akan menjadi impian saja Namun dengan belajar pada ahlinya dan kita praktekkan, dan banyak jatuh bangun dengan rintangan yang ada, akan menguatkan bisnis kita. Yang perlu dipahami adalah tidak ada yang instan, semua harus dipelajari terlebih dahulu. Dalam kondisi pandemi saat ini, dengan tergabung dalam komunitas akan menguatkan kita bisa bertahan. WPC membuat WPC Mart yaitu suatu sistem belanja online menjual produk-produk dari WPC dan rekanan yang sudah dikurasi sebelumnya. Anggota bisa menjadi produsen, marketer sekaligus konsumen dari WPC Mart ini. Jadi ada saling peduli dan gotong royong untuk saling menyelamatkan bisnisnya. Jadi kalau kita mau belajar bisnis, sebaiknya bergabung dengan komunitas bisnis. Pilihlah komunitas yang sudah punya track record bagus dengan memantau hasil komunitas itu seperti apa, jangan asal gabung tanpa paham bagaimana cara kerja di komunitas tersebut. Yang ada nanti bukan menambah ilmu dan relasi malah membuat kita stress berat jika masuk di komunitas yang penuh konflik dan tidak ada dukungan di sana, apalagi komunitas yang hanya menghargai yang punya prestasi saja.

Nah sekarang bahas komunitas hobi, ternyata banyak ya baru bahas komunitas bisnis saja di atas. Aku hobi paper craft dari origami awalnya terus semua paper craft dari bikin kartu, bikin boneka kertas, papermache, semua jenis kertas. Semua menarik buat dipelajari, tapi yang paling aktif di komunitas origami dan boneka washi, karena punya group WAG dan termasuk pengurus di dalamnya sehingga selalu aktif. Apalagi saat ini dimana komunitas origami berkembang menjadi sebuah asosiasi origami untuk mencakup bidang yang lebih luas lagi. Saat ini yang tergabung dalam fB komunitas ini ribuan dan bukan hanya dari dalam negeri saja tetapi sampai pecinta origami dari manca negara juga bergabung. Bahkan kami sudah menyelenggarakan 3 konvensi di Surabaya yang pertama, ke-2 di Bandung dan terakhir tahun lalu di kota Yogya. Komunitas ini sangat menyenangkan, kenapa?, karena pecinta origami dari umur 3-4 tahun sampai senior umur 70-80 an tahun di seluruh dunia. Semua gembira begitu melihat kertas origami. Dan di origami tidak ada kata senior atau ahli berdasarkan usia, namun berdasarkan kemampuan. Tingkat Origamer Indonesia ini sudah mendunia, membanggakan sekali. Origamer Indonesia sudah beberapa kali memenangkan Olimpiade Origami yang diadakan setiap tahun. Jadi bukan sekedar melipat kertas dengan desain dari orang lain, tetapi levelnya sudah menciptakan desain sendiri dan membuat buku origami yang berisi desain-desain original buatan sendiri. Tidak pernah menyangka perkembangannya menjadi sepesat itu, dimana sebelumnya hampir tidak pernah diperhitungkan di dunia origami dunia. Origami bukan cuma sekedar melipat kertas menjadi bentuk tertentu namun bisa menjadi terapi juga, bahkan diterapkan di dunia teknik, termasuk teknik antariksa. Jadi sudah hilang pernyataan origami hanya untuk anak taman kanak-kanak. Origamer Indonesia yang menang kompetisi dan menciptakan desain-desain baru ini kebanyakan berusia muda dari 9-30 an tahun, namun yang senior di atas usia 40 tahun juga ada. Origami tidak kenal usia tua muda, yunior senior, semua adalah sama. Sesama pecinta seni melipat kertas.

Selain aktif di komunitas origami, aku juga bergabung di komunitas boneka washi, disini peminat tidak sebanyak di komunitas origami, dan kebanyakan anggota atau malah hampir 90% wanita saja. Kalau di Indonesia itu ya peminat hampir semua wanita dan usia rata-rata 25-50 an tahun. Penyebabnya mungkin salah satunya karena material boneka washi adalah kertas washi yang harganya lumayan tinggi dibandingkan kertas origami. Seni membuat boneka washi ini juga lebih rumit dengan tingkat ketelitian dan ketekunan yang tinggi juga. Tapi semua jerih payah dalam membuat boneka washi ini akan terbayar saat melihat hasil boneka yang jadi. Karena jumlah peminat terkadang hanya 4 L (lu lagi lu lagi, hehehe) jadi buku dan kertas juga terbatas di kalangan tertentu saja. Nanti akan kubuat artikel khusus bahas komunitas special satu ini.

Kayanya sudah panjang juga padahal masih banyak yang mau dibahas. Nanti lain kali disambung lagi ya. Dan lebih detail bahas tiap komunitasnya.

 

Wednesday 16 September 2020

Kembang Tahu oh Kembang Tahu

 

Kembang Tahu oh Kembang Tahu

 


Sabtu pagi selalu merupakan hari yang dinanti kami berdua, sahabat di tempat kerja. Buat berjalan-jalan melepaskan penat, setelah Senin-Jumat berjibaku di tempat kerja. Sabtu 6 tahun lalu, adalah saat-saat kami sedang hobi mencari rumah buat tinggal. Selama ini kami baru kost dan kontrak rumah. Setelah 5 tahun kerja sepertinya saat yang tepat buat beli rumah. Dimana kontrak ataupun kost tiap bulan harganya makin naik dan sama dengan biaya cicilan rumah.

Di satu Sabtu yang cerah setelah sarapan mie bangka di tempat langganan di Gading Serpong, kami memutuskan untuk melihat-lihat rumah di sekitar restaurant mie bangka. Hari sudah menunjukkan pukul 11 an di saat itu, cahaya matahari mendekati terik namun tetap bersahabat untuk dinikmati. Dengan naik mobil Xenia menyusuri jalan, melihat kiri kanan mana perumahan yang akan kami datangin.

Di satu sektor, kami melihat perumahan yang teduh, dengan pohon-pohon besar menaungin kiri kanan jalan tampak asri dan damai. “Yuk masuk yuk ke sana,” ajakku ke sahabatku yang menyetir mobil. Dia bilang “Eh yakin itu kan perumahan elit kaga kebeli lah ma kita.” . “Ayolah masuk saja kita, kan liat-liat sapa tahu ada yang cocok ,paling tidak menikmati rumah cantik,” jawabku dengan bersemangat. “Ok,ok, paling tidak mata bisa cerah melihat rumah cantik,”katanya. Kami berdua pecinta alam dan suka melihat keteduhan pohon-pohon yang berjajar di sepanjang jalan menuju perumahan itu.

Masuklah kami ke sana setelah melewati pos sekuriti di depan gerbang. Pelan kami berputar mengelilingi komplek perumahan tersebut. Mata melihat kiri kanan melihat rumah-rumah cantik dengan kebun-kebunnya, yang ditanami aneka bunga-bungaan memanjakan mata kami. 

Tetiba ada terdengar “Kembang tahuuuuuu, kembang tahuuuu,” dan ada bunyi ‘ teng, teng, teng” bunyi sendok yang diketukkan ke piring atau gelas kaleng. Tara kami berdua hobi jajan langsung saling berpandangan. Tersenyum dan langsung bilang “ yuks kita coba,” secara bersamaan. 

Tak berapa lama terlihat ada bapak tua penjual, dengan pikulan kelihatan dari ujung jalan. Kami langsung memanggil dan berhenti di tepi jalan. Turun dari mobil dan mendekati bapak penjual yang sudah berhenti, di samping jalan. Posisi berhenti di samping gerumbulan pohon bambu yang rapi dan rapat sekali tapi kelihatan teduh. 

Letaknya ada di paling ujung di perumahan tersebut, dimana sisi tersebut teduh dinaungin deretan pohon bambu yang rapi, memagari perumahan tersebut dari jalan di sebelahnya. Kami pesan 2 mangkuk kembang tahu. “Berapa satu mangkuk kembang tahunya Pak?” kataku . “ 5 ribu rupiah Non,” jawab bapak penjual kembang tahu. Kami melihat bagaimana bapak penjual, memotong kembang tahu di tempatnya dan memasukkan ke mangkok. Kemudian menuangkan cairan wedang jahe yang diambil dari tempat terpisah dan digabungkan di mangkok itu. Cantik sekali perpaduan kembang tahu dengan cairan jahe yang coklat keemasan ditimpa cahaya matahari. 

Siang itu kira-kira pukul 12 tepat pada saat kami menikmati semangkuk wedang kembang tahu. Sambil berdiri menikmati kesejukan angin mengalir di siang hari di bawah pohon bamboo, mengobrol ringan dengan bapak penjual.

Setelah habis dan membayar 10 ribu rupiah ke bapak penjual, kami masuk kembali ke dalam mobil. Dan sambil mendengarkan musik di radio bersenandung mengikuti lagu.  Mata melihat kiri-kanan melihat rumah-rumah cantik. 

Ada sekitar 4 ruas jalan mengelilingi komplek perumahan itu, sebelum kami balik lagi ke ujung lokasi yang rindang dengan pagar bambu tadi. Bapak penjual kembang tahu tidak terlihat dan tidak terdengar lagi suara menjajakan kembang tahu. Mmmmm aku bilang ke temanku “ Bapak penjual tadi kemana ya? Kayanya mau beli kembang tahu buat di rumah deh,” Kata temanku “ Benar banget bisa buat nanti malam ya, pasti enak hangat-hangat atau malah dingin juga asyik ya.”

Waktu itu kira-kira baru sekitar 15 menitan setelah kami minum. Kami naik mobil sementara bapak penjual kembang tahu tadi jalan kaki dengan memikul dagangan.  Kami memutari lagi perumahan tadi, anehnya bapak penjual tidak kami ketemukan. Seolah-olah bapak penjual menghilang ditelan pagar bambu yang rimbun. Jalan masuk dan keluar ke perumahan tersebut hanya 1 di depan dan dijaga security. 

Setelah 2x menyusuri dan tidak bertemu dengan bapak penjual kembang tahu, kami menyerah dan berjalan menuju pintu gerbang. Iseng aku bertanya ke pak security ,”Pak, apa penjual kembang tahu sudah keluar ya ?” Bapak security melihat wajahku dengan heran sembari bilang,”Di sini kan penjual makanan tidak boleh masuk komplek ini Mbak.”

Aku dan temanku saling berpandangan dalam diam dan berkata berbarengan “Ayo kita pulang.”


Tuesday 15 September 2020

Puisiku

Puisiku

Puisiku siang ini
Ditengah jam istirahatku
Untuk isi waktu luangku
Kutuliskan puisi ini.

Demi lulus tugas menulis
Puisi ini dibuat khusus
Puisi tentang keseharianku
Tiada hari tanpa menulis

Apalagi yang mengganggu
Hanya tekad untuk lulus
Hanya keinginan yang tulus
Untuk jadi penulis

Jangan pernah ragu
Jangan pernah takut
Selalu maju
Pantang untuk mundur

Puisiku siang ini
Hanya puisi keseharianku
Puisiku siang ini
Demi untuk lulus.


Monday 14 September 2020

Resensi Klepon Makanan Tradisional Indonesia

 

Klepon Makanan Tradisional yang Fenomenal

 


Beberapa waktu lalu klepon menjadi bahasan dimana-mana karena ada yang menyatakan bahwa klepon tidak halal atau klepon bukan makanan yang Islami. Di luar semua kehebohan itu, klepon adalah jajanan tradisional khas Indonesia sejak tahun 1950 an [buku Indisch leven in Nederland J.M. Meulenhoff]



Asal-usul klepon disebut dari Jawa. Konon kue ini diperkenalkan pertama kali oleh seseorang asal Pasuruan, Jawa Timur. Tetapi di Sumatra dan Sulawesi  mengenal klepon dengan nama onde-onde. Di Bali, kue serupa klepon ini dinamakan jaja klepon, bahannya sama dari tepung ketan dan isinya sama-sama gula kelapa. Namun cara memasaknya berbeda, jika di Jawa dikukus maka di Bali cara masaknya direbus. Perbedaan lainnya adalah bentuknya, klepon Jawa bentuknya bulat sedangkan jaja klepon Bali bentuknya oval dan meruncing di ke-2 ujungnya.



Klepon ternyata memiliki filosofi yang menggambarkan pulau-pulau Ibonesia yang subur menghijau dari warna hijau klepon yang didapat dari daun suji dan daun pandan. Klepon melambangan kesederhanaan tercermin dari bahan pembuatnya yang sederhana: tepung ketan, parutan kelapa, gula merah dan pewarna daun suji dan pandan. Selain kesederhanaan pesan moral lainnya adalah pada saat mulut penuh jangan berbicara atau bisa menahan diri sebelum mengucapkan sesuatu sehingga tidak muncrat atau akan kita sesali berikutnya.

Kue Klepon kini juga diolah secara modern dengan bentuk cake, disebut cake klepon. Bahkan ada juga gelato klepon. Dengan pemberitaan klepon tidak Islami malah membuat kue ini kembali menjadi terkenal dan membuat toko kue tradisional kebanjiran orderan klepon. Kue yang unik dengan warna hijau bulat kenyal dan mmm manis pada saat digigit karena gula merah yang meleleh berpadu dengan gurihnya parutan kelapa.

Resensi Film Mulan 2020

 

Resensi Film Mulan 2020

 


Judul Film : Mulan.

Sutradara : Niki Caro.

Produser : Chris Bender, Jake Weiner dan Jason T.Reed.

Penulis  : Rick Jaffa, Amanda Silver, Lauren Hynek dan Elizabeth Martin.

Berdasarkan kisah : Mulan Disney oleh Tony Bancroft dan Barry Cook [Balada Mulan].

Pemain : Yifei Liu, Donnie Yen, Tzi Ma, Jason Scott Lee, Yoson An, Ron Yuan, Gong Li dan Jet Li.



Musik oleh : Harry Gregson-Williams.

Sinematografi oleh : Mandy Walker.

Penyunting : David Coulson.

Perusahaan produksi oleh : Walt Disney Pictures, Jason T.Reed Productions dan Good Fear Productions.

Tanggal release : 9 Maret 2020 (Hollywood); 4 September 2020 (Amerika Serikat)

Durasi : 115 menit

Negara asal : Amerika Serikat.

Tahun produksi : 2020

Mulan adalah film action drama yang diproduksi oleh Walt Disney Pictures, ini adalah film versi manusia yang diadopsi dari film animasi Disney tahun 1998 dengan judul yang sama. Kisah di film ini diambil dari kisah legenda China yang berjudul “Balada Mulan”.

Kisah diawali dari Hua Mulan kecil yang berlatih pedang dengan ayahnya. Mulan adalah gadis kecil yang lincah yang suka bergerak bebas dan suka berlatih beladiri. Dari Mulan kecil yang menghebohkan seisi kampung pada saat dia mengejar seekor ayam sampai naik ke genteng rumah.

Kemudian kisah langsung menuju Hua Mulan remaja dan diharapkan menjadi istri yang baik oleh orangtuanya. Dengan berat hati mengikuti kehendak ibunya untuk dipertemukan dengan Ibu Perencana Pernikahan, namun pertemuan itu gagal karena ada seekor laba-laba yang ditakuti oleh adik dari Hua Mulan. Di kisah ini Mulan mempunyai adik sebagai pelengkap namun di versi animasi Mulan adalah anak tunggal.

Di masa itu pula diceritakan kerajaan sedang dalam bahaya diserbu oleh pasukan musuh, sehingga Raja memutuskan agar setiap keluarga mengirimkan wakil pria untuk membela negara. Karena di keluarga Mulan, hanya ayahnya saja yang pria maka sang ayah mengajukan diri untuk ikut pelatihan membela negara, padahal kondisi sang ayah tidak sehat. Tidak tega melihat sang ayah akan berangkat ke medan perang maka Mulan pada malam hari mencuri pedang,perisai, baju besi dan kuda berangkat untuk mewakili sang ayah dengan menyamar menjadi anak lelaki dengan nama Hua Jun.

Kisah menjadi semakin menarik dengan masuknya Hua Mulan sebagai Hua Jun yang mengikuti pelatihan dengan semua pria muda dibawah Komandan Tung. Di sini diperlihatkan bagaimana Hua Mulan berusaha keras supaya bisa melewati semua pelatihan dan bahkan menjadi prajurit kesayangan Komandan Tung.

Tentunya semua konflik selama pelatihan menjadi hal yang menarik dan wajib ditonton sampai habis. Puncaknya adalah dimana Hua Mulan harus menampilkan dirinya sendiri keluar dari sosok penyamaran sebagai prajurit muda bernama Hua Jun. Puncaknya diusir dari pasukan oleh Komandan Tung karena dianggap menipu karena menyamar menjadi seorang pria.

Pada saat diusir inilah Hua Mulan bertemu dengan penyihir wanita yang bergabung dengan musuh. Pada dasarnya penyihir ini bergabung dan menjadi jahat karena tidak ada yang mengakui keberadaan sang penyihir dan disingkirkan dari kelompoknya. Penyihir ini berusaha mempengaruhi Hua Mulan untuk bergabung dengan dirinya sebagai sesame wanita yang terusir yang tidak diakui oleh kelompok masyarakat. Pada akhirnya penyihir wanita ini malah membela Hua Mulan sampai terbunuh karena melindungi Hua Mulan.

Cerita yang seru sekali dan layak dinikmati oleh semua penggemar animasi Mulan, diiringi lagu-lagu yang indah terutama lagu Reflection. Pada akhir kisah karena berhasil menyelamatkan Sang Raja dari serbuan musuh, maka Hua Mulan mendapat penghargaan dan dihargai oleh penduduk kampungnya yang sebelumnya menghina Hua Mulan dan keluarganya.

Happy ending dimana Hua Mulan berkumpul kembali dengan orangtua dan adiknya serta diakui oleh penduduk kampung yang sebelumnya tidak menghargai Hua Mulan.

 

 

Saturday 12 September 2020

Cantiknya Alammu Cantiknya Tenunmu Tak Secantik Nasibmu

 

Cantiknya Alammu Cantiknya Tenunmu Tak Secantik Nasibmu

 

Nusa Tenggara Timur(NTT) dikenal sebagai tempat wisata dengan sebutan Surga di Timur Indonesia. Keindahan pantai-pantainya dan bukit-bukit pasirnya merupakan keunikan wisata di Timur Indonesia ini. Keindahan dan kecantikan Pantai Pink, Pulau Komodo, Labuan Bajo sudah terkenal sampai ke manca negara. Foto-foto yang cantik selalu hadir di layar Instagram, di youtube juga selalu ada yang meliput keindahan pulau-pulau di sana.

Tenun dari NTT juga sangat cantik. Motif-motifnya unik dan mempunyai cerita yang terkait budaya dari masing-masing daerahnya. Tenun Sumba merupakan bentuk kekayaan budaya yang dikerjakan oleh para seniman tenun ikat di Sumba.

Sekarang kita bahas mengenai proses pembuatan tenun ikat Sumba. Selama ini yang dikeluhkan Customer pembeli tenun ikat Sumba adalah harganya yang mahal. Supaya kita paham kenapa kita harus membayar mahal untuk satu helai tenun ikat Sumba. Dengan memahami proses pembuatannya, maka kita akan paham mengapa harga tenun ini mahal.

Proses pembuatan dimulai dari proses pengumpulan bahan dan pembuatan tenun ikat dikerjakan secara manual. Satu helai kain biasa dikerjakan antara 2-3 bulan prosesnya, bahkan jika ukurannya lebih lebar maka prosesnya mencapai 5-6 bulan. Semua bahan baku sampai pewarnanya biasanya alami dari tumbuhan yang tumbuh disana. Total proses pembuatan tenun ini ada kurang lebih ada 42 proses. Dimulai dari proses “lamihi” (proses memisahkan biji dari kapas) hingga proses”wari rumata” (proses finishing). Dan biasa dikerjakan oleh 3-10 orang untuk membuat 1 lembar kain tenun. [Disadur dari Tenun Ikat Sumba-Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas; id.m.wikipedia.org]

Pertama-tama proses diawali dengan memetik bunga kapas dan kemudian dikumpulkan kapasnya dan dipilin-pilin menjadi untaian panjang, pilinan kapas akan berwujud benang tebal. Kita bisa menggulung dalam gulungan benang. Cara manual memintal benang dari kapas menggunakan tangan disebut pahudur. Setelah jadi gulungan benang maka akan diwarnai. Sebelum proses pewarnaan, maka dimulai dengan mencari tanaman nila (aslinya warnanya hijau) setelah dicampur dengan kapur, tanaman ini akan menghasilkan warna biru tua atau indigo.

Setelah proses pahudur (memintal kapas menjadi gulungan benang) dilanjutkan proses”kabukul”: proses pemintalan benang sehingga berbentuk bola benang, kemudian dilanjutkan “pamening” yaitu proses menyusun atau menata benang di alat tenun membentuk motif yang diinginkan.

Bahan baku tenun ikat dari kapas, kapas diurai dengan pandi lalu dipintal menjadi benang. Kemudian benang diwarnai dengan pewarna alami, warna merah dari akar mengkudu, warna biru dari tumbuhan indigo dan nila, hitam dari lumpur, warna kuning dari kayu kuning dan kunyit. Pada prinsipnya pewarnaan diambil dari bahan-bahan alami. Supaya warna tidak rusak disarankan tidak dicuci dengan sabun. [Disadur dari Kain Tenun Ikat Sumba Timur dan Proses Penciptaannya-Atre’s Odyssey; renjanatuju.wordpress.com]. Untuk membuat lima lembar kain ukuran 120x275 cm itu membutuhkan 3 kg pasta indigo kering, dan 30 kg akar mengkudu. Adapun cara membuat pasta indigo adalah daun indigo dipotong, direndam dalam air selama satu malam diperas kemudian dicampur kapur sirih, ditiris dan dikeringkan dengan cara dijemur. Proses ini memerlukan waktu 5-8 hari. Wow banget kan ya panjang dan lama prosesnya dari petik kapas sampai pewarnaan ya. [Disadur dari Tenun Ikat Sumba Timur, Rekam Sejarah-Astidhema; astidhema.wordpress.com]

Langkah pembuatan corak atau motif adalah 1: menggambar motif di lembaran untaian benang dengan pensil merah-biru, 2: mengikat benang yang sudah digambar tadi yang nantinya berwarna putih, langkah ke-3: mengikat motif yang akan diberi warna merah. [Disadur dari Proses Pembuatan Tenun Ikat dan Tenun Pahikung Sumba Timur I Strategi; strategi.co.id]

Setiap kain tenun ikat Sumba memiliki cerita yang berisi sejarah dan doa yang dituangkan ke dalam kainnya. Jadi setiap seniman tenun yang menggambarkan kreativitas,imajinasi,dan suasana hatinya. Dan biasa dihiasi berbagai motif flora dan fauna yang melambangkan hal tertentu. Misalnya motif singa berkepala manusia melambangkan kekuasaan, motif bunga melambangkan kehidupan manusia yang saling membutuhkan, dan motif ular melambangkan kehidupan setelah kematian. [Disadur dari Tenun Ikat Sumba, Eksostisme Nusa Tenggara Timur dalam Kain-Greeners.Co.]

Kain Sumba memiliki beberapa fungsi sosial budaya di dalam masyarakat, secara garis besar fungsinya adalah sebagai pakaian, hubungan kekerabatan, sebagai penanda status sosial dan sebagai alat tukar dan komoditas. Pada awalnya, tenun memang merupakan alat pertukaran adat namun di kemudian hari karena banyak mengadopsi simbol-simbol baru dan modern menjadi komoditas yang bernilai ekonomis.

Nah bagaimana setelah kita sedikit belajar mengenai proses pembuatan kain tenun Sumbawa, apakah kita masih akan menganggap semua proses ini layak dengan harga jualnya? Atau membuat kita makin menghargai wastra cantik ini.

Kondisi pandemi yang menimpa kita saat ini secara otomatis membuat dunia pariwisata yang menjadi andalan pendapatan para mama penenun kain dan para pelaku pariwisata menjadi matikutu. Bagaimana bisa ada yang datang mau beli kain-kain cantik harganya jutaan ini saat ini. Para mama ini akhirnya meminta bantu untuk menjualkan tenun karya mereka untuk dibantujualkan. Ide dari team Kreata adalah membuat masker dari kain tenun ini. Biarpun rasanya sayang sekali kain yang ditenun dengan susah payah ini dipotong kecil menjadi masker cantik ini. Jadi akhirnya masker tenun Sumba dengan motif dari Buna, dari Pahikung, dari Maumere dan selalu sold out.

Antara lucu atau sedih adalah pada saat ada EO dari Jakarta akan mengadakan acara di Labuan Bajo tetapi malah beli masker dari WPC Mart di Jakarta. Dan ada kenalan dari Sumba yang beda kota dengan tempatnya tenun Pahikung dan membeli masker dari Jakarta.

Kenapa oh kenapa masker tenun cantik buatan mama-mama penenun ini tidak bisa ditemui di daerah asalnya, karena disana tidak ada koordinator yang mau peduli untuk membantu memasarkan masker tenun. Bahkan untuk awalnya para mama ragu untuk menjahit, karena kemampuan untuk menjahit belum ada sehingga mereka tidak pede membuat masker. Mama oh mama penenun mari bergandengan tangan untuk sama-sama bertahan supaya taraf hidupmu meningkat seiring dengan cantiknya tenun buatanmu dan alam indah di sekitarmu.

Mari kita bersama bergandengan tangan memajukan kain wastra tradisional ini supaya tidak punah ditelan pandemi. Mari kita bersama membantu memasarkan kain wastra nasional.

 




Self Editing Ternyata Aku Bisa Menulis

 

Self Editing Ternyata Aku Bisa Menulis

 

Ini tugas ke-2 dari Kelas Menulis Blogging. Tugasnya adalah kita harus mengedit tulisan kita sendiri di tugas 1. Baiklah mari kita mulai mengedit. Yang ditandain dengan warna merah adalah hasil edit.

 

Ternyata aku bisa menulis, menulis hanya membutuhkan tekad pada saat awal. Begitu kita mengetikkan kata pertama, maka akan mulai mengalir cerita dengan sendirinya. Cerita akan mudah jika kita biasakan menulis.

Cerita hari ini diawalin dari pagi hari berangkat kerja seperti biasa. Sampai di tempat kerja langsung jalan pagi mengelilingi pabrik. Pada saat jalan pagi biasa ada banyak ide di kepala untuk menulis.

Tadi pagi tanpa sengaja melihat kebaikan di jalan. Seperti biasa pada saat menyetir ke arah pabrik, di jalan kelihatan Ibu tua sedang mengambili botol plastik yang berserakan di sepanjang jalan. Kali ini tanpa sengaja melihat si Ibu dipanggil oleh seorang pengemudi motor. Pas mendekat terlihat Bapak itu menyerahkan bungkusan nasi yang sepertinya bekal sarapan Bapak itu. Terharu melihatnya bagaimana si Ibu membungkuk berterima kasih mendapatkan sarapan pagi.

Selama ini tidak pernah terpikir hal tersebut di benakku, berbagi sarapan pagi untuk orang lain. Meskipun hanya untuk satu orang tapi pasti berarti.

Nah terbukti aku bisa menulis rutin jika mau. Kemampuan menulis akan meningkat jika tiap hari kita praktekkan.

 

Thursday 10 September 2020

Ternyata Aku Bisa Menulis

 Ternyata aku bisa menulis, menulis hanya membutuhkan tekad pada saat awal. Begitu Kita mengetikkan kata pertama, maka akan mulai mengalir cerita dengan sendirinya. Cerita akan mudah jika Kita biasakan menulis.

Cerita hari ini diawalin dari pagi hari berangkat kerja seperti biasa. Sampai di tempat kerja langsung jalan pagi mengelilingi pabrik. Pada saat jalan pagi biasa ada banyak ide di kepala untuk menulis.

Tadi pagi tanpa sengaja melihat kebaikan di jalan. Seperti biasa pada saat menyetir ke arah Pabrik, di jalan kelihatan Ibu tua sedang mengambili botol plastik yang berserakan di sepanjang jalan. Kali ini tanpa sengaja melihat si Ibu dipanggil oleh seorang pengemudi motor. Pas mendekat terlihat Bapak itu menyerahkan bungkusan nasi yang sepertinya bekal sarapan Bapak itu. Terharu melihatnya bagaimana si Ibu membungkuk berterima kasih mendapatkan sarapan pagi.

Selama ini tidak pernah terpikir hal tersebut di benakku, berbagi sarapan pagi untuk orang lain. Meskipun hanya untuk satu orang tapi pasti berarti.

Nah terbukti aku bisa menulis rutin jika mau. Kemampuan menulis akan meningkat jika tiap hari kita praktikkan.


Pagi ini

  Setelah berhari-hari cuaca mendung, melihat langit biru sangat memukau hati. Keceriaan dan cerahnya langit membuat hati makin semangat bek...