Resensi
Film Mulan 2020
Judul Film : Mulan.
Sutradara : Niki Caro.
Produser : Chris Bender, Jake Weiner dan Jason T.Reed.
Penulis : Rick Jaffa, Amanda Silver, Lauren Hynek dan
Elizabeth Martin.
Berdasarkan kisah : Mulan Disney oleh Tony Bancroft
dan Barry Cook [Balada Mulan].
Pemain : Yifei Liu, Donnie Yen, Tzi Ma, Jason Scott
Lee, Yoson An, Ron Yuan, Gong Li dan Jet Li.
Musik oleh : Harry Gregson-Williams.
Sinematografi oleh : Mandy Walker.
Penyunting : David Coulson.
Perusahaan produksi oleh : Walt Disney Pictures, Jason
T.Reed Productions dan Good Fear Productions.
Tanggal release : 9 Maret 2020 (Hollywood); 4
September 2020 (Amerika Serikat)
Durasi : 115 menit
Negara asal : Amerika Serikat.
Tahun produksi : 2020
Mulan adalah film action drama yang diproduksi
oleh Walt Disney Pictures, ini adalah film versi manusia yang diadopsi dari
film animasi Disney tahun 1998 dengan judul yang sama. Kisah di film ini
diambil dari kisah legenda China yang berjudul “Balada Mulan”.
Kisah diawali dari Hua Mulan kecil yang berlatih
pedang dengan ayahnya. Mulan adalah gadis kecil yang lincah yang suka bergerak
bebas dan suka berlatih beladiri. Dari Mulan kecil yang menghebohkan seisi kampung
pada saat dia mengejar seekor ayam sampai naik ke genteng rumah.
Kemudian kisah langsung menuju Hua Mulan remaja dan
diharapkan menjadi istri yang baik oleh orangtuanya. Dengan berat hati
mengikuti kehendak ibunya untuk dipertemukan dengan Ibu Perencana Pernikahan,
namun pertemuan itu gagal karena ada seekor laba-laba yang ditakuti oleh adik
dari Hua Mulan. Di kisah ini Mulan mempunyai adik sebagai pelengkap namun di versi
animasi Mulan adalah anak tunggal.
Di masa itu pula diceritakan kerajaan sedang dalam
bahaya diserbu oleh pasukan musuh, sehingga Raja memutuskan agar setiap
keluarga mengirimkan wakil pria untuk membela negara. Karena di keluarga Mulan,
hanya ayahnya saja yang pria maka sang ayah mengajukan diri untuk ikut
pelatihan membela negara, padahal kondisi sang ayah tidak sehat. Tidak tega
melihat sang ayah akan berangkat ke medan perang maka Mulan pada malam hari
mencuri pedang,perisai, baju besi dan kuda berangkat untuk mewakili sang ayah
dengan menyamar menjadi anak lelaki dengan nama Hua Jun.
Kisah menjadi semakin menarik dengan masuknya Hua
Mulan sebagai Hua Jun yang mengikuti pelatihan dengan semua pria muda dibawah
Komandan Tung. Di sini diperlihatkan bagaimana Hua Mulan berusaha keras supaya
bisa melewati semua pelatihan dan bahkan menjadi prajurit kesayangan Komandan
Tung.
Tentunya semua konflik selama pelatihan menjadi hal
yang menarik dan wajib ditonton sampai habis. Puncaknya adalah dimana Hua Mulan
harus menampilkan dirinya sendiri keluar dari sosok penyamaran sebagai prajurit
muda bernama Hua Jun. Puncaknya diusir dari pasukan oleh Komandan Tung karena
dianggap menipu karena menyamar menjadi seorang pria.
Pada saat diusir inilah Hua Mulan bertemu dengan penyihir
wanita yang bergabung dengan musuh. Pada dasarnya penyihir ini bergabung dan
menjadi jahat karena tidak ada yang mengakui keberadaan sang penyihir dan
disingkirkan dari kelompoknya. Penyihir ini berusaha mempengaruhi Hua Mulan
untuk bergabung dengan dirinya sebagai sesame wanita yang terusir yang tidak
diakui oleh kelompok masyarakat. Pada akhirnya penyihir wanita ini malah
membela Hua Mulan sampai terbunuh karena melindungi Hua Mulan.
Cerita yang seru sekali dan layak dinikmati oleh semua
penggemar animasi Mulan, diiringi lagu-lagu yang indah terutama lagu Reflection.
Pada akhir kisah karena berhasil menyelamatkan Sang Raja dari serbuan musuh,
maka Hua Mulan mendapat penghargaan dan dihargai oleh penduduk kampungnya yang
sebelumnya menghina Hua Mulan dan keluarganya.
Happy ending dimana Hua Mulan berkumpul kembali dengan
orangtua dan adiknya serta diakui oleh penduduk kampung yang sebelumnya tidak
menghargai Hua Mulan.
Seruu
ReplyDeleteMenarik resensinya ini, makin pengen nonton
ReplyDeleteJadi penasaran
ReplyDelete